Ilmu adalah bekalmu untuk mengarungi kehidupan, bukan sanak famili.

Saturday, February 21, 2015

PETA

Peta merupakan gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun sercara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Syarat-syarat sebuah peta adalah :
  1. Conform, yaitu bentuk dari sebuah peta digambar serta harus sebangun sesuai dengan keadaan asli di wilayah asal atau di lapangan.
  2. Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah ditentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
  3. Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setelah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada dilapangan.

Unsur-unsur yang terkandung dalam peta
  1. Judul
  2. Skala
  3. Orientasi/tanda arah
  4. Legenda
  5. Sumber dan tahun pembuatan
  6. Inset (Peta situasi)
  7. Garis lintang dan garis bujur


Peta dikelompokkan menjadi 5 bagian, yaitu:
Berdasarkan isi data yang disajikan
·         Peta umum, yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1.    Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
2.    Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas.
3.    Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Berupa Suatu Daerah / Wilayah
·         Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

Peta berdasarkan sumbernya (data)
·         Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
·         Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.
Peta berdasarkan bentuk/simetrisnya
1.    Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
2.    Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
3.    Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
4.    Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
5.    Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.

Peta berdasarkan tingkat skalanya/kedetailannya
1.    Peta Kadaster (peta berskala sangat besar) adalah peta yang berskala 1: 100 - 1:5000
2.    Peta Skala Besar adalah Peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000
3.    Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000
4.    Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000
5.    Peta geografis adalah peta berskala >1:1.000.000


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Blog Archive

Followers